Please wait...
Pastikan anda tersambung pada koneksi internet
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DOSEN TEKNIK SIPIL UPR KBK REKAYASA SUMBER DAYA AIR DI SMA NEGERI 6 PALANGKA RAYA
Berita 15 Dilihat

Pengenalan Incinerator BESERTA KOMPONEN UTAMANYA berupa TUNGKU BAKAR UAP (STEAM BOILER) Dengan Memanfaatkan Oli Bekas Sebagai Bahan Bakar

 

Sampah merupakan permasalahan yang kompleks, yang sering dihadapi kota – kota besar di Indonesia, salah satunya adalah Kota Palangka Raya.

Seiring peningkatan jumlah penduduk, produksi sampah yang dihasilkan juga semakin meningkat.

Kota Palangka Raya menghasilkan sampah 110 ton/hari, dan yang mampu dikelola oleh depo pengolahan sampah hanya 10%  atau setara dengan 11 ton/hari. Yang artinya kurang lebih 100 ton/hari produksi sampah tidak terkelola dengan baik.

Hal ini akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat serta lingkungan sekitar. Sampah dapat menjadi sumber penyakit dengan lalat sebagai sumber atau media penyebar penyakit. Selain itu dapat menimbulkan bau tidak sedap dan apabila dihirup oleh manusia bisa berdampak terhadap kesehatan. Dampak negatif lainnya adalah tumpukan sampah yang tidak dikelola dengan baik, saat terjadi hujan, air hujan yang membasahi sampah akan mengalir kedalam tanah dan bisa mencemari air tanah. Sampah yang berada disungai – sungai dan saluran, akan menghambat aliran air sehingga menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir.

Melihat kondisi tersebut, dosen – dosen dan mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik UPR, melakukan inovasi dengan mengembangkan alat pembakar sampah sederhana (Incinerator sederhana) dengan memanfaatkan uap bertekanan dan oli bekas sebagai bahan bakar. Uap bertekanan yang dihasilkan oleh tungku bakar uap (steam boiler), akan mendorong serta meyemburkan api ke dalam ruang pembakaran, dimana sampah akan dibakar secara sempurna dalam ruang ini. Asap yang dihasilkan akan dikeluarkan melalui cerobong asap yang disertai filter.

 

Setelah melakukan rangkaian pengujian dan uji coba, Incinerator sederhana ini bisa berfungsi dengan baik. Dan juga telah dikenalkan kepada siswa siswi SMA dalam kegiatan PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat), dimana Incinerator dengan steam boiler sebagai salah satu cara mengolah sampah dengan cara bakar, untuk mengurangi produksi sampah yang dihasilkan.

Pengolahan sampah skala rumah/tingkat RT dengan incinerator sederhana, meskipun skala kecil namun apabila dilakukan secara masive (bersama-sama) diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam penanganan sampah, khususnya di Kota Palangka Raya.